Tegangan listrik adalah beda potensial listrik antara dua titik pada suatu rangkaian listrik yang diukur dalam satuan volt (V). Tegangan listrik merupakan salah satu faktor penting dalam distribusi dan penggunaan listrik karena menentukan besarnya daya listrik yang dapat dihasilkan oleh suatu beban listrik. Tegangan listrik terdiri dari beberapa kategori berdasarkan besaran tegangannya, yaitu tegangan rendah, tegangan menengah, dan tegangan tinggi.
Tegangan listrik rendah (Low Voltage/LV) adalah tegangan listrik yang memiliki rentang tegangan hingga 1.000 volt AC atau 1.500 volt DC. Tegangan listrik ini umumnya digunakan untuk keperluan rumah tangga, perkantoran, dan industri kecil. Sementara itu, tegangan listrik menengah (Medium Voltage/MV) memiliki rentang tegangan antara 1.000 hingga 36.000 volt AC dan umumnya digunakan untuk jaringan distribusi listrik dan industri. Sedangkan, tegangan listrik tinggi (High Voltage/HV) memiliki rentang tegangan di atas 36.000 volt AC dan digunakan untuk jaringan transmisi listrik dan industri yang membutuhkan daya besar.
Penggunaan masing-masing tegangan listrik tergantung pada kebutuhan penggunaan dan distribusi listrik. Pada jaringan distribusi listrik, tegangan listrik umumnya naik dari tegangan rendah ke menengah atau tinggi untuk menyalurkan daya listrik ke daerah yang lebih luas. Kemudian, pada jaringan transmisi listrik, tegangan listrik naik dari tegangan menengah ke tinggi untuk mengirimkan daya listrik dalam jumlah besar ke daerah yang lebih jauh.
Penggunaan tegangan listrik yang tinggi perlu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerjaan listrik. Peraturan ini mengatur tata cara penggunaan dan penanganan listrik yang aman, terutama pada penggunaan tegangan listrik menengah dan tinggi. Penggunaan alat pelindung diri, seperti helm, sarung tangan, dan sepatu yang tahan terhadap tegangan listrik, harus selalu dilakukan untuk menghindari kecelakaan dan cedera.
Dalam industri, penggunaan tegangan listrik tinggi seringkali terkait dengan kebutuhan penggunaan motor listrik yang dapat menghasilkan daya besar. Penggunaan motor listrik ini memerlukan tegangan listrik yang tinggi untuk dapat beroperasi secara optimal. Oleh karena itu, pemilihan tegangan listrik yang tepat sangat penting dalam merancang sistem listrik pada suatu industri.
Daftar Pustaka:
Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2014 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan Listrik.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2018 tentang Penyediaan Tenaga Listrik.
R. K. Rajput. (2014). Electrical Power Distribution Systems. New Delhi: S. Chand Publishing.
J. C. Das. (2002
0 komentar:
Posting Komentar