/***************************************** Anti Copy ******************************************/
Belajar Memang Membuat Lelah,
Namun Jika Tidak Pernah Belajar,
Maka Suatu Hari Nanti Hidup Kita Akan Jauh Lebih Melelahkan
WHAT'S NEW?
Loading...

Mengenal Komponen PLC – bagian 2 – Unit I/O

Artikel selanjutnya kali ini akan membahas lebih dalam mengenai Unit input/output, setelah sebelumnya telah dibahas Komponen Penyusun PLCUnit input/output atau sering disingkat dengan Unit I/O adalah komponen PLC yang paling penting. Komponen ini berfungsi untuk menyediakan antarmuka yang menghubungkan sistem dengan dunia luar.

Keadaan tersebut memungkinkan untuk dibuat sambungan-sambungan antara perangkat-perangkat input, seperti sensor, dengan perangkat output, seperti motor dan selenoida, melalui panel-panel (terminal) yang tersedia.

Demikian pula, melalui unit input/output, program-program dimasukkan dari panel program.

Masing-masing point input/output memiliki sebuah alamat spesifik yang dapat digunakan oleh CPU untuk mengaksesnya.

Berikut contoh PLC dengan lokasi Input dan Outputnya


Gambar I/O pada PLC type single box


1. Perangkat Input

Pada PLC, perangkat input biasanya digunakan untuk perangkat-perangkat digital dan analog, seperti saklar mekanis, potensiometer, termistor, strain gauge, dan thermocoupler.

Beberapa perangkat tambahan tadi bertindak sebagai sensor, yang nantinya akan menghasilkan output digital (discrete), yaitu kondisi ‘ON(1)’ atau ’OFF(2)’, dan dapat dihubungkan dengan mudah ke port-port input PLC.

Sensor-sensor yang menghasilkan sinyal-sinyal analog harus terlebih dahulu diubah (diconvert) menjadi sinyal-sinyal digital sebelum dihubungkan ke port-port PLC.

Contoh beberapa sensor yang umum digunakan yaitu:

  • Saklar-saklar mekanik
  • Saklar-saklar jarak (proximity switch)
  • Sensor-sensor suhu
  • Straingauge


Gambar konfigurasi I/O pada PLC secara umum
 

2. Perangkat output

Port-port pada output sebuah PLC dapat berupa tipe relay atau tipe isolator-optik dengan transistor atau tipe triac, bergantung pada perangkat yang dihubungkan kepadanya, yang akan dikendalikan.

Umumnya, sinyal digital dari salah satu kanal output sebuah PLC digunakan untuk mengendalikan sebuah aktuator yang pada saatnya mengendalikan suatu proses.

Istilah aktuator sendiri digunakan untuk perangkat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi gerakan-gerakan mekanis untuk mengendalikan proses.

Berikut ini beberapa contohnya:

  • Kontaktor
  • Motor
  • Motor Stepper
  • Katup-katup kontrol direksional

 

Gambar konfigurasi komponen PLC-5 Allen Bradley



Demikian penjelasan mengenai komponen Input dan Output yang merupakan salah satu komponen PLC yang paling penting. Tanpa unit I/O ini PLC tidak akan dapat bekerja.

Selain komponen utama PLC tersebut, PLC juga tersusun dari komponen-komponen tambahan yang akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar